Jumat, 27 Januari 2012

CA COLON DAN KOLOSTOMI


KMB I
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA COLON DAN KOLOSTOMI










DISUSUN OLEH :
EKO KURNIAWAN                                                                            2120101818
FINA FATMAWATI                                                                            2120101820
MONIKA CITRA SARI                                                                       2120101831
RIFKI AHMAD                                                                                    2120101846
RINI TRI ASTUTI                                                                                2120101834


AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
2011/2012



KATA PENGANTAR

Alhamdulliahirobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas untuk mata kuliah “KMB I” yang berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA COLON DAN KOLOSTOMI” ini dapat selesai tepat pada waktunya.
            Dalam pembuatan makalah kali ini, kami mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
  1. Bapak F. Asisi Muji R, S.Kep.,Ns , selaku dosen pengajar mata kuliah “KMB I”.
  2. Teman – teman mahasiswa kelas 2C Akper Notokusumo yang selalu memberikan kritik dan sarannya.
  3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu hingga akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah KMB I.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, seperti pepatah mengatakan “tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna membangun makalah-makalah nanti ke arah yang lebih baik.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.




                                                                        Yogyakarta, 2 Oktober 2011


                                                                                    Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kolon merupakan tempat keganasan tersering dari saluran cerna. Kanker kolon menyerang individu dua kali lebih besar dibandingkan kanker rektal. Kanker kolon merupakan penyebab ketiga dari semua kamtian akibat kanker di Amerika Serikat, baik pada pria maupun wanita ( Cancer Facts and Figures, 1991). Adalah penyakit budaya barat. Diperkirakan bahwa 150.000 kasus baru kanker kolorektal didiagnosis di negara ini setiap tahunnya.
Insidennya meningkat sesuai dengan usia, kebanyakan pada pasien yang berusia lebih dari 55 tahun. Kanker ini jarang ditemukan dibawah usia 40 tahun, kecuali pada orang dengan riwayat kolitis ulseratif atau poliposis familial. Kedua kelamin terserang sama seringya, walaupun kanker kolon lebih sering pada wanita, sedangkan lesi pada rektum lebih sering pada pria.
Distribusi tempat kanker pada bagian-bagian kolon adalah sebagai berikut :
Asendens : 25 %
Transversal : 10 %
Desendens : 15 %
Sigmoid : 20 %
Rektum : 30 %
Namun pada tahun-tahun terakhir, ditemukan adanya pergeseran mencolok pada distribusinya. Insiden kanker pada sigmoid dan area rektal telah menurun, sedangkan insiden pada kolon asendens dan desendens meningkat. Lebih dari 150.000 orang terdiagnosa setiap tahunnya, kira-kira setengah dari jumlah tersebut meninggal setiap tahunnya, meskipun sekitar tiga dari empat pasien dapat diselamatkan dengan diagnosis dini dan tindakan segera. Angka kelangsungan hidup di bawah 5 tahun adalah 40-50 %, terutama karena terlambat dalam diagnosis dan adanya matastase. Kebanyakkan oran asimtomatis dalam jangka waktu yang lama dan mencari bantuan kesehatan bila mereka menemukan perubahan pada kebiasaan defekasi atau perdarahan rektal.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi
Kanker colon adalah suatu kanker yang yang berada di colon. Colorectal Cancer atau dikenal sebagai Ca. Colon atau Kanker Usus Besar adalah suatu bentuk keganasan yang terjadi pada kolon, rektum, dan appendix (usus buntu). Penyakit ini termasuk penyakit yang mematikan dan merupakan penyebab kedua kematian di Amerika Serikat setelah kanker paru-paru ( ACS 1998 ) karena penyakit ini sering tidak diketahui sampai tingkat yang lebih parah.Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengobati kanker Colon.
Di negara maju, kanker ini menduduki peringkat ke tiga yang paling sering terjadi, dan menjadi penyebab kematian yang utama di dunia barat. Untuk menemukannya diperlukan suatu tindakan yang disebut sebagai kolonoskopi, sedangkan untuk terapinya adalah melalui pembedahan diikuti kemoterapi.

selanjutnya dapat didownload dibawah ini
http://www.ziddu.com/download/18441306/CACOLONbaru.docx.html